Gerakan antikorupsi yang tengah giat berkiprah di Indonesia dibajak oleh sejumlah oknum penegak hukum. Dalam berbagai kasus, aparat penengak menggunakan alasan pemberantasan korupsi untuk memeras direksi atau pun pejabat publik yang membuat diskresi. "Seringkali mereka mencoba menekan pembuat diskresi dengan cara-cara yang tidak elegan," kata mantan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Hotasi Nababan saat peluncuran buku 'Jangan Pidanakan Perdata' yang diselenggarakan IA-ITB, di Jakarta, Kamis (26/7). (MediaIndonesia.com, 27 Juli 2012)
Buku Jangan Pidanakan Perdata karya
Hotasi Nababan dapat dibaca secara lengkap
dalam versi digital di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar